Babel Lelang Kuasa Hukum

Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi menyatakan Babel masih mempertahankan status Pulau Tujuh untuk masuk ke dalam wilayahnya. "Hingga sekarang, kami terus melakukan upaya hukum agar Pulau Tujuh bisa masuk ke dalam wilayah kita," kata Wagub di Pangkalpinang, Senin (8/4).

Wagub sekaligus Ketua Tim Penyelesaian Sengketa Pulau Tujuh yang diperebutkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan bahwa salah satu upaya hukum yang dia lakukan guna mempertahankan Pulau Tujuh adalah dengan melakukan pelelangan kuasa hukum. "Saya sudah menugaskan Biro Pemerintah untuk melakukan pelelangan untuk segera menentukan kuasa hukum dalam kasus ini," katanya.

Masyarakat Babel sebelumnya sepakat menunjuk mantan Menkum dan HAM Yusril Ihza Mahendra untuk membantu menangani permasalahan sengketa itu. "Akan tetapi, beberapa waktu lalu saya sudah berkonsultasi pada Pak Yusril dan beliau menyarankan sebaiknya kuasa hukum untuk Pulau Tujuh dilelang saja," katanya.

Setelah pelelangan, nantinya akan dilakukan peninjauan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Provinsi Kepulauan Babel sendiri menganggarkan Rp2,5 miliar untuk mengupayakan pengesahan status Pulau Tujuh masuk dalam wilayah Babel.

Berdasarkan UU No.27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pulau Tujuh masuk ke dalam wilayah Babel. Sengketa muncul saat pembentukan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, kemudian pada tahun 2003 mereka mengakui Pulau Tujuh sebagai wilayahnya. Namun, sebelum ada pemekaran wilayah, baik Babel maupun Kepri, administrasi pemerintah di Pulau Tujuh berada di bawah Pemerintah Provinsi Riau.

Pemerintah Provinsi Kepri bahkan telah membangun sejumlah fasilitas yang memudahkan penduduk Pulau Tujuh dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. "Penyelesaian sengketa Pulau Tujuh ini merupakan prioritas kita, kami akan terus mengupayakan agar Pulau Tujuh masuk wilayah kami. Mengenai hasil, kita serahkan saja pada proses hukum," katanya.

Sumber: Hukum Online
Belitungku.com
Belitung News and Entertainment Online,
Portal Berita Belitung dan Hiburan secara Online.