ARIZONA - Senator Amerika Serikat (AS) John McCain berpendapat, para diplomat AS telah membuang-buang waktu karena mencoba mengajak Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un berunding. Mantan rival Presiden Barack Obama pada 2008 itu pun menyebut Jong-Un gila.
"Langkah itu (mengupayakan dialog dengan Korut) sama saja dengan buang-buang waktu. Salah besar bila mereka berpikir bahwa 'orang sinting' yang memimpin Korut itu akan merespons upaya diplomatik," ujar veteran Perang Vietnam itu, seperti dikutip Washington Times, Rabu (10/4/2013).
"Saya tidak menyalahkan Dennis Rodman, namun saya menyalahkan orang-orang ini (diplomat AS) karena tidak belajar dari apa yang sudah terjadi, dan terjadi lagi di Korut," tegasnya.
Dalam perbincangan itu, McCain yang kesal langsung menyebut korps diplomatik AS bodoh. McCain menyinggung mantan Dubes AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Bill Richardson yang pernah berkunjung ke negeri komunis Korea itu beberapa tahun yang lalu.
"Saya pikir ini sangat menggelikan, namun yang paling menyebalkan dari semua ini adalah Bill Richardson. Seorang yang sangat terhormat itu tetap kembali dan mengunjungi Korut. Saat dia pulang (ke AS) dia mengatakan bahwa kita semua berada dalam taraf perundingan yang cukup baik," imbuhnya.
Senator asal Arizona itu sama sekali tidak memberikan sebuah paparan mengenai saran-saran bagi AS untuk menghadapi Korut. Pada Senin lalu, McCain juga berkomentar mengenai Korut dan menyalahkan China.
McCain mengatakan, sampai saat ini tindakan China masih belum cukup untuk menghentikan Korut. Sementara itu, masa depan Korea juga berada di tangan China.
"China bisa memutuskan hubungan ekonominya (dengan Korut). Bila mereka mau, namun saat ini tindakan mereka sangat mengecewakan," ujar McCain.
Sumber: Plasa MSN
Belitungku.com
Belitung News and Entertainment Online,
Portal Berita Belitung dan Hiburan secara Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar