Berita Unik, Belitungku.com.
Katedral umumnya dikenal dengan dengan kekokohan tiang-tiang penyangga, kubah, ukiran dinding, lampu kristal, dan altar. Tetapi pengurus sebuah gereja di Selandia Baru mengumumkan akan menggunakan bahan dari kardus khusus untuk membangun kembali tempat ibadah mereka.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (17/4), Katedral Christchurch runtuh akibat goyangan lindu berkekuatan tujuh Skala Richter pada 23 Februari 2011. Bencana itu mengakibatkan 185 orang tewas dan meluluhlantakkan berbagai bangunan di Ibu Kota Wellington.
Para pengurus mencari alternatif membangun gereja pengganti sementara sebelum katedral itu direnovasi.Â
Untuk mewujudkan rencana itu, mereka menggandeng arsitek asal Jepang, Shigeru Ban, yang mahir mengolah material kardus khusus seperti saat membangun gereja kertas di Kota Kobe, Jepang, setelah dilanda gempa dahsyat pada 1995.Â
Bahan khusus itu bukan sembarang kardus. Nantinya gereja itu tetap tahan cuaca dan api.
Juru bicara katedral, Craig Dixon, mengatakan gereja itu memiliki bentuk limas dengan tinggi 25 meter dan penampang yang terdiri dari 104 kardus khusus. Bangunan itu sanggup menampung 700 orang dengan masa penggunaan sepuluh tahun dan menelan biaya 4,1 juta USD setara Rp 37,6 miliar.
Gereja sementara itu nantinya akan dibangun di Lapangan Latimer berjarak 300 meter dari Katedral Christchurch, dan dekat gedung Stasiun Televisi Canterburry yang runtuh dan menewaskan 115 orang.
Dixon juga berharap pembangunan gereja itu dapat berlangsung enam minggu lagi dan selesai akhir tahun.
Fondasi gereja itu tetap akan menggunakan beton, besi, dan kayu untuk memperkokoh rangka model huruf "A", sementara atapnya akan dibuat dari polikarbonat tembus pandang.
Richard Gray, ketua pengurus Katedral Christchurch, mengatakan siap menjalankan proyek itu. Menurut dia, gereja ini akan menjadi proyek percontohan tempat ibadah yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang.
Source: Merdeka.com
Belitungku.com
Belitung News and Entertainment Online,
Portal Berita Belitung dan Hiburan secara Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar